RSS

Kontroversi Kenaikan harga BBM Bersubsidi


Tanggapan terhadap Kenaikan harga BBM Bersubsidi. Kenaikan harga BBM bersubsidi mau tidak mau akhirnya datang juga di taon ini. Reaksi timbul terhadap ketidak pastian kenaikan BBM ini,. ada yang pro maupun Kontra. Yang pro tentunya pemerintah yang juga didukung oleh partai Koalisi pemerintah (selain PKS),. disamping mereka, sebenarnya terdapat banyak masyarakat yang sudah Pasrah terhadap Kenaikan BBM taon ini Mereka ini tidak ikut demo, pasrah, harga BBM tidak naik syukur, kalau BBM naik monggo kerso. Mereka juga sebenarnya berharap harga BBM tetap, karena dengan kenaikan BBM akan mengakibatkan tambahan pengeluaran mereka sehari-hari, tetapi tetap menerima.,.
 perlu diketahui pemerintah berencana mengurangi subsidi BBM yang katanya salah sasaran,. Rencana kenaikan untuk BBM jenis Premium dan Solar untuk mobil pribadi adalah dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000-Rp 7.000.
   dan Dalam Kontroversi Kenaikan harga BBM bersubsidi ini,. ternyata mendapat tanggapan yang beragam,. diantaranya:
  • Partai Gerindra lewat Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djoyohadikusumo mengatakan: mereka mendukung kenaikan BBM bersubsidi karena subsidinya sudah terlalu besar, akan tetapi MENOLAK rencana BLSM( Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) karena bermuatan Politik ,. "Kita menolak BLSM karena terlalu kental muatan politik. Ini yang mendorong kami menolak. Politis karena sekarang ini dekat dengan pemilihan legislatif dan presiden. Ini rawan dimanfaatkan," jelas Hasim di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6).
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pimpinan ibu Megawati resmi menolak BBM naik, dan mekanisme bantuan langsung sementara tunai (BLSM) sebagai kompensasinya,. dimana PDIP menolak tegas saat rapat Banggar/ badan anggaran,. tapi karena kalah suara sama kubu koalisi, so mereka tidak bisa berbuat banyak
  • PKS yang merupakan kubu koalisi pemerintah ternyata MENOLAK tegas kenaikan harga BBM Bersubsidi,.dimana menurut Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid hasil rapat yang digelar di Bandung itu memutuskan bahwa PKS melalui DPTP dan Badan Pekerja Majelis Syuro sepakat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. 
  • ditambahkannya kalau sikap Ini bukan anti-pada kesejahteraan rakyat, kami mengoreksi kebijakan yang peduli pada rakyat," kata Hidayat, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (13/6/2013). tapi yang aneh mereka PKS Menolak kenaikan harga BBM bersubsidi TAPI tetap di Kubu Koalisi yang nyata2nya memperjuangkan kenaikan BBM,. so mereka seperti di posisi abu2
dari tanggapan2 diatas timbullah kontroversi dimana dapat disimpulkan kalau hampir setiap kubu pasti ingin mencitrakan diri kalau mereka 'wakil rakyat yang baik',. ckckck . liat aja dimana baru2 ini Presiden sama kubu PKS sindir menyindir tentang keputusan mereka yang ternyata bersebrangan,. dimana SBY mengatakan "Dengan kerendahan hati saya mengajak sahabat-sahabat saya elite politik untuk menomor duakan kepentingan politik praktis, kepentingan politik menjelang Pemilu 2014, kita nomor duakan itu.",. dimana tanggapan terhadap sindirian ini dijawab oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq menanggapi hal itu dengan santai."Santai aja,"
 
   akan tetapi selain Banyak kepentingan dibalik kepentingan yang muncul hingga sindir - menyindir antar sesama politikus, bagaimanakah tanggapan saya sebagai penulis??? yach sebaiknya pemerintah mengambil keputusan yang cepat, tegas terhadap Kenaikan BBM Bersubsidi,. mengapa? itukan sudah terdapat dalam UU yang mengatakan jika subsidi BBM membahayakan kas negara maka subsidinya dapat dikurangi hingga berdampak harga BBM bersubsidi jadi naik dech,. dan kalau semakin berlarut2 maka masyarakat akan semakin bingung,. Presiden seakan TIDAK TEGAS!!!,. dimana issue ini diangkat ke permukaan tapi keputusannya lambat sekali sob,. seharusnya presiden tidak perlu takut tentang pencitraan terhadap rakyat!!! dia kan sudah tidak bisa mencalonkan diri jadi orang nomor 1 di Indonesia( sudah 2 periode sob),.. tambahan lagi,. kok kenapa dari waktu masih periode pertama lalu saja dinaikan BBMxa kenapa nanti sekarang?? kan bisa bertahap dan tidak kebablasan seperti ini pak Presiden??
   dan perlu ditambahkan lagi akibat dari simpang siurnya persoalan BBM ini maka masyarakat di Manado khususnya yang di Tanawangko menjadi susah mendapatkan Bensin,. dimana pernah di2hari hanya ada 2 tempat pengecer botolan yang menjualnya dalam jumlah terbatas,. dan tebak berapa harganya?? Rp.10.000 sob,. dua kali lipat lebih 1000 coy,. uang yang 20ribu yang seharusnya bisa dapat 4 liter tambah beberapa batang Sampoerna saat itu hanya dapat 2 liter bensin :((,. 
 
Mudah mudahan Kepastian Kenaikan BBM ini menjadi lebih cepat,.,. sekian :)


0 Responses to " Kontroversi Kenaikan harga BBM Bersubsidi"

Post a Comment

thanks so baca,. tertarik? kase komen dang,.

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors