RSS

Pariwisata dan Pramuwisata Manado Sulawesi Utara



Pariwisata merupakan suatu fenomena yang ditimbulkan oleh salah satu kegiatan manusia, yaitu kegiatan yang disebut pejalanan. Dimulai oleh Marcopolo yang melakukan perjalanan dari Eropa sampai ke Tiongkok dan kemudian kembali ke Venesia (1254-1374) kemudian diikuti oleh perjalanan Pangeran Henry, Christopher Colombus dan Vasco da Gama dengan misi untuk menjelajahi bumi. Sedangkan perjalanan yang dilakukan untuk maksud berdagang baru berkembang pada abad ke-19 dan pada tahun 1869 pariwisata dimulai sebagai industry internasional.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bentuk kegiatan pariwisata berkembang menjadi suatu kegiatan yang bersifat lebih luas bukan hanya untuk melakukan perdagangan, dinas, atau karena suatu misi tapi untuk bersenang-senang, mengisi waktu luang dengan mengunjungi tempat-tempat wisata, kegiatan bisnis, ataupun untuk belajar. Pada abad ke-20 terjadi peningkatan pesat pada jumlah orang yang melakukan perjalanan wisata yang tiap tahunnya tercatat lebih dari 300 juta wisatawan tercatat di beberapa negara tujuan wisata.
Perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan domestic maupun wisatawan asing ke suatu daerah atau tempat yang memiliki daya tarik kunjungan wisata akan menjadi keuntungan untuk negara tersebut baik dari segi ekonomi, social, maupun kebudayaan. Karena dalam prakteknya wisatawan merupakan konsumen dari produk wisata yang dijual. Dalam hal ini seperti, tempat-tempat penginapan (hotel, resort), restoran, souvenir, transportasi, dan objek-objek wisata yang memang menjadi tujuan utama para wisatawan pada umumnya. Tidak heran jika pariwisata kini  kini sudah menjelma menjadi salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan pendapatan atau devisa negara dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Maka dari itu bangsa Indonesia dengan gigih mencoba menggali potensi alam di Indonesia baik peninggalan sejarah dan budaya yang ada ataupun keadaan alam yang telah dilestarikan dan diperbaharui menjadi objek–objek wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi.
Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya akan keunikan alam dan keberagaman budayanya patut dilestarikan dan diperkenalkan ke dunia luar. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki daya tarik sendiri akan objek wisatanya. Sebut saja pulau Komodo di Nusa tenggara Timur yang sudah menjadi salah satu dari 7 keajaiban di dunia atau Pulau Raja Ampat yang mulai menunjukkan keindahan alamnya pada dunia dan pulau yang menjadi parameter pariwisata di Indonesia yang menawarkan keindahan pantai Kuta, Bali yang memang menjadi tujuan utama para wisatawan. Tidak mau ketinggalan, Manado, Sulawesi Utara tetap mempertahankan taman laut Bunaken sebagai destinasi wisata para wisatawan.
Sulawesi Utara bukan hanya unggul dengan wisata baharinya tapi juga terkenal dengan keunikan akan wisata kulinernya, wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, dan keberagaman keyakinan yang rukun, bahkan masyarakatnya yang ramah sehingga Sulut dikenal dengan istilah “the land of the smiling people”.
Namun keindahan suatu objek wisata tidak akan lengkap jika kita tidak mengetahui cerita dibalik objek wisata yang kita kunjungi. Selain mendapat pengalaman, kita juga mendapat pengetahuan yang baru. Karena itu diperlukan seorang pemandu wisata yang bisa membantu kita untuk menjelaskan segala sesuatu yang kita ingin ketahui. Pemandu wisata atau pramuwisata atau guide dalam bahasa Internasional adalah orang yang dianggap serba tahu oleh para wisatawan yang dapat menjadi guru sekaligus teman dalam perjalanannya. Ibarat perang, pramuwisata beerada di garis paling depan, karena citra pariwisata Indonesia, bangasa Indonesia berada di pundaknya. Apa yang akan dijelaskan oleh Pramuwisata secara tidak langsung memberikan gambaran bagaimana budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Dengan kata lain pramuwisata merupakan duta bangsa atau duta daerah tempat bertugas, karena itu dalam melaksanakan tugasnya seorang pramuwisata dapat memberikan informasi yang benar dan baik tentang negara, daerah, objek wisata, kebudayaan dan hal-hal lainnya yang akan disampaikan pada wisatawan. Dalam memberikan pelayanan, seorang pramuwista dipantangkan untuk membedakan pemberian pelayanan kepada wisatawan yang dilayaninya. Pelayanan yang diberikan oleh pramuwisata pun akan memberikan kesan bagi wisatawan, jika baik pelayanan yang diberikan maka citra pariwisata di Indonesia pun akan baik, dan hal itu akan membuat kenyamanan bagi para wisatawan membuat mereka serasa ada di negara sendiri sehingga bukan tidak mungkin mereka akan menjadikan Indonesia, khususnya Sulawesi Utara sebagai tujuan utama mereka saat melakukan perjalanan wisata. Dengan semakin banyak mereka datang maka akan meningkatkan devisa negara dan pendapatan daerah. Dari data yang di dapat jumlah kunjungan wisatawan baik  wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara di Sulawesi Utara belum stabil, setiap tahun sering terjadi penurunan atau peningkatan jumlah kunjungan. Berikut data jumlah kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara dari tahun 2007 – 2012.
Tabel 1.1. Data perkembangan kunjungan wisatawan di Sulawesi Utara
NO
TAHUN
WISATAWAN
JUMLAH
Mancanegara
Nusantara
1
2007
25.414
324.587
350.001
2
2008
32.760
409.065
441.825
3
2009
51.997
881.431
933.428
4
2010
30.996
366.826
397.822
5
2011
41.904
510.493
552.397
Sumber : BPS Provinsi Sulut


0 Responses to "Pariwisata dan Pramuwisata Manado Sulawesi Utara"

Post a Comment

thanks so baca,. tertarik? kase komen dang,.

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors