RSS

Sejarah Singkat Desa Suluun Tareran


Sejarah Singkat Desa Suluun - Tareran. Suluun merupakan suatu desa di daerah Tareran, Minahasa Selatan. desa yang konon katanya merupakan desa yang terakhir berdiri desa -desa lainnya di Tareran ini memiliki sejarah yang unik, berikut sejarah singkat desa Suluun-Tareran:
Desa Suluun berasal dari bahasa daerah :
Suluh yang berarti Serap
Un yang berarti Terang
jika digabungkan akan mendapatkan arti dasar desa Serap Terang atau lebih dihipermoi memiliki arti desa "Cahaya yang Terang".
dinamakan Desa Suluun karena konon katanya desa Suluun-Tareran didirikan pada saat malam hari yang terang benderang karena pada waktu itu merupakan malam bulan Purnama dan mendengar petunjuk bunyi dari burung Hantu.
    Menurut cerita turun temurun dikatakan bahwa berdirinya desa Suluun tidak memiliki tanggal yang pasti, tapi diperkirakan sekitaran 1700-an. 
     Sejarah Desa Suluun dimulai ketika ada perantau- perantau yang datang untuk berburu babi/rusa hingga bercocok tanam, tapi karena keadaan di daerah Suluun dulunya sangat bagus untuk dijadikan tempat bermukim dan menetap maka para perantau inipun menetap di daerah Suluun. para perantau itu berjumlah 3 orang yang bernama : Tona'as Mononutu, Tona'as Koyansow, dan Tona'as Palar.  sehingga dicatat bahwa merekalah orang pertama yang mendiami daerah Suluun. 
    Sejarah berdirinya Desa Suluun kemudian berlanjut ketika beberapa penduduk yang dulunya tinggal di Pinapalangkow datang untuk berburu dan bercocok tanam atau biasa disebut (Mento deng Batanang Dodeso). tapi karena saat berburu dan mento selalu berinteraksi dengan ke3 tonaas pertama desa Suluun ini maka merekapun memutuskan untuk tinggal dan menetap disana. 
  Dikarenakan Para Penduduk Pertama merupakan orang luar yang 'hanya' datang untuk berburu dan bercocok tanam maka dapat dikatakan di desa Suluun sekarang tidak ada Penduduk asli. 
 Informasi yang penting adalah 
  • tercatat bahwa Hukumtua Pertama desa atau Walak Suluun adalah Tonaas Mononutu. 
  • Agama Kristen pertama kali masuk didesa Suluun sekitaran 1841.
  • Bahasa Tontemboan merupakan bahasa yang digunakan para Penduduk mula2 desa Suluun.
  • Desa Suluun juga memiliki tarian Maengket Tumetembo dan Maengket Pisok.

   Seiring waktu berjalan dan wilayah Suluun ini semakin maju dengan semakin banyaknya penduduk yang menetap disana maka tepat di hari Kasih Sayang atau bahasa Kerennya Valentine Tahun 1978 desa Suluun dimekarkan menjadi dua desa, yaitu: Suluun Satu yang letaknya dibagian timur dan Suluun Dua yang letaknya di bagian barat. dan hukumtua pada waktu itu adalah bapak B. Lumempouw.
Foto desa Suluun Tareran.
sumber http://tousuluun.blogspot.com/

Semoga bermanfaat :)




3 Responses to "Sejarah Singkat Desa Suluun Tareran"
Unknown said...

Om ni ada ambe dari tangga gantong tu foto.......


December 29, 2013 at 6:30 AM
Putra suluun di rantau said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

mantap


June 10, 2016 at 6:40 AM

Post a Comment

thanks so baca,. tertarik? kase komen dang,.

 
Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors