Suatu ketika, seorang pendeta dan ustadz telah meninggal dunia. Mereka disambut oleh malaikat di pintu surga neraka. Pendeta dan Ustadz yakin sekali akan masuk surga. Belum sempat mereka bicara, malaikat udah ngomong duluan.
malaikat: kalian berdua tidak layak masuk surga, kalian akan masuk ke neraka, tapi sebelum kalian masuk neraka akan aku tunjukkan keindahan dalamnya surga
pendeta & ustadz: kok bisa? padahal kami sering sekali berbuat kebaikan di muka bumi, sering memberi dakwah, menunjukkan jalan yang benar bagi umat manusia agar selalu ingat kepada tuhan
malaikat: sudahlah, kalian gak usah berbicara panjang lebar, karena memang kalian tidak layak masuk surga. sekarang ikut saya untuk melihat isi dalamnya surga
Akhirnya pendeta dan ustadz mengikuti berjalan di belakang malaikat menyusuri dalamnya surga. sampai pada suatu saat pendeta dan ustadz melihat ucok sang supir metromini yang sering melewati gereja dan masjid yang biasa mereka kunjungi.
Melihat ucok berada di dalam surga, tentu saja pendeta dan ustadz merasa tidak puas dan kemudian serentak bertanya kepada Malaikat.
“Hai Malaikat, Ucok saja si supir metromini bisa masuk surga, padahal dia itu pemabuk, sering main wanita dan tidak pernah ingat tuhannya. Sementara kami jauh lebih baik dari ucok tapi tidak bisa masuk surga. Logika apa pula ini?”.
Mendengar pertanyaan dari Pendeta dan Ustadz Malaikat cuma tersenyum simpul dan berkata:
“Waktu kalian berdakwah di gereja ataupun masjid sering sekali umat kalian terkantuk-kantuk mendengarnya dan tidak ingat akan tuhannya. Sementara kalo ucok menyetir metro mini semua penumpangnya akan selalu berdoa dan ingat kepada tuhan. atas dasar hal itu lah Ucok lebih layak masuk surga daripada kalian” :-D
just joke man,., :)