ingatkah anda kalau Sulawesi Utara memiliki julukan 'nyiur melambai'? ini berarti di daerah tercinta kita ini didominasi ole tanaman kelapa.
Pohon kelapa merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah provinsi Sulawesi Utara. Masyarakat di wilayah provinsi tersebut sudah sejak lama terbiasa dalam membudidayakan kelapa sebagai salah satu sumber pendapatan utama mereka.
Dari tanaman kelapa itulah mereka bisa memperoleh pendapatan untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk membiayai sekolah anak-anak mereka.Tanaman kelapa sendiri termasuk tanaman yang cukup istimewa. Karena, hampir seluruh bagian tanaman tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membuat berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Daun kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat sapu lidi, sedangkan dari bunga kelapa dapat disadap niranya yang kemudian dapat diproses menjadi gula kelapa. Kayu kelapa yang berasal dari batang pohon kelapa kini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan disamping sebagai bahan baku untuk pembuatan furniture.
Dari buah kelapa, masyarakat dapat memanfaatkan sabut kelapa untuk memproduksi berbagai barang kerajinan seperti kemoceng, tambang sabut kelapa atau keset sabut kelapa. Belakangan, sabut kelapa yang dikombinasi dengan lateks karet banyak dimanfaatkan untuk membuat busa sabut kelapa untuk pembuatan jok mobil, kasur atau matras dan lain-lain. Sementara itu, batok kelapa yang memiliki karakteristik yang sangat khas dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai barang kerajinan seperti mulai dari kancing, manik-manik, berbagai jenis asesoris, hiasan interior, piring, taplak meja hingga ubin batok kelapa yang sangat indah.
Daging buah kelapanya sendiri sudah sejak lama dimanfaatkan masyarakat untuk memproduksi santan kelapa yang banyak dibutuhkan untuk kebutuhan memasak sebagai bumbu dapur. Santan kelapa juga dapat diproses lebih lanjut menjadi minyak goreng kelapa (klentik) yang memiliki aroma yang sangat khas. Selain dapat diparut untuk diambil santannya, daging buah kelapa juga dapat diproses terlebih dahulu menjadi kopra. Kopra sendiri merupakan bahan baku utama untuk pembuatan minyak kopra. Baik kopra maupun minyak kopra selama ini menjadi komoditi dagang yang banyak dicari importir dari mancanegara.
Kopra adalah daging kelapa yang dicungkil dari tempurung secara manual atau memakai mesin cungkil kopra kemudian dikeringkan dengan bantuan sinar matahari atau panas buatan. Pengeringan bagian endosperm (kadar air putih lembaga) sebanyak 50% naik turun 5-6%.
Proses pembuatan kopra dengan cara pengeringan ada beberapa cara. Antara lain :
Pohon kelapa merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah provinsi Sulawesi Utara. Masyarakat di wilayah provinsi tersebut sudah sejak lama terbiasa dalam membudidayakan kelapa sebagai salah satu sumber pendapatan utama mereka.
Dari tanaman kelapa itulah mereka bisa memperoleh pendapatan untuk menopang kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk membiayai sekolah anak-anak mereka.Tanaman kelapa sendiri termasuk tanaman yang cukup istimewa. Karena, hampir seluruh bagian tanaman tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membuat berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Daun kelapa dapat dimanfaatkan untuk membuat sapu lidi, sedangkan dari bunga kelapa dapat disadap niranya yang kemudian dapat diproses menjadi gula kelapa. Kayu kelapa yang berasal dari batang pohon kelapa kini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan disamping sebagai bahan baku untuk pembuatan furniture.
Dari buah kelapa, masyarakat dapat memanfaatkan sabut kelapa untuk memproduksi berbagai barang kerajinan seperti kemoceng, tambang sabut kelapa atau keset sabut kelapa. Belakangan, sabut kelapa yang dikombinasi dengan lateks karet banyak dimanfaatkan untuk membuat busa sabut kelapa untuk pembuatan jok mobil, kasur atau matras dan lain-lain. Sementara itu, batok kelapa yang memiliki karakteristik yang sangat khas dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai barang kerajinan seperti mulai dari kancing, manik-manik, berbagai jenis asesoris, hiasan interior, piring, taplak meja hingga ubin batok kelapa yang sangat indah.
Daging buah kelapanya sendiri sudah sejak lama dimanfaatkan masyarakat untuk memproduksi santan kelapa yang banyak dibutuhkan untuk kebutuhan memasak sebagai bumbu dapur. Santan kelapa juga dapat diproses lebih lanjut menjadi minyak goreng kelapa (klentik) yang memiliki aroma yang sangat khas. Selain dapat diparut untuk diambil santannya, daging buah kelapa juga dapat diproses terlebih dahulu menjadi kopra. Kopra sendiri merupakan bahan baku utama untuk pembuatan minyak kopra. Baik kopra maupun minyak kopra selama ini menjadi komoditi dagang yang banyak dicari importir dari mancanegara.
Kopra adalah daging kelapa yang dicungkil dari tempurung secara manual atau memakai mesin cungkil kopra kemudian dikeringkan dengan bantuan sinar matahari atau panas buatan. Pengeringan bagian endosperm (kadar air putih lembaga) sebanyak 50% naik turun 5-6%.
Proses pembuatan kopra dengan cara pengeringan ada beberapa cara. Antara lain :
1. Penjemuran matahari
Cara ini memakan waktu lama 5-7 hari, sangat bergantung pada kondisi cuaca, dan kualitas kopra pun sering tidak stabil, berjamur, kadar air kurang maksimal adalah ciri khas dari teknik ini.
Cara ini memakan waktu lama 5-7 hari, sangat bergantung pada kondisi cuaca, dan kualitas kopra pun sering tidak stabil, berjamur, kadar air kurang maksimal adalah ciri khas dari teknik ini.
2. Penjemuran bertudung Plastik
Modifikasi dari penjemuran sinar matahari, tetapi memanfaatkan tudung plastik, kopra dijemur dalam areal plastik. Panas yang masuk ke dalam areal plastik akan bertahan lama sehingga penjemuran bisa lebih cepat dari penjemuran biasa. Teknik penjemuran ini lebih baik dari cara penjemuran matahari langsung
Modifikasi dari penjemuran sinar matahari, tetapi memanfaatkan tudung plastik, kopra dijemur dalam areal plastik. Panas yang masuk ke dalam areal plastik akan bertahan lama sehingga penjemuran bisa lebih cepat dari penjemuran biasa. Teknik penjemuran ini lebih baik dari cara penjemuran matahari langsung
3. Pengasapan
Cara ini adalah teknik yang banyak berkembang di petani kopra. Daging Kelapa dimasukkan ke dalam para-para tungku pengasapan dengan membakar sabut kelapa atau tempurung dibawahnya. Teknik ini membutuhkan waktu 3 harian.
4. Pengovenan
Teknik pengeringan kopra ini adalah yang terbaik untuk menghasilkan kopra. Teknik yang dipakai adalah model Lade oven. Prosesnya adalah kelapa basah disusun dalam lemari oven yang telah tersedia, kemudian dipanasi dalam kondisi tertutup; ke dalam ruangan ini dialirkan panas dengan suhu 40 derajat Celcius sampai 80 derajat Celcius. Panas dihasilkan dari pembakaran biomassa yang menghasilkan asap dan panas, kemudian dialirkan oleh blower untuk mengaliri oven pengering kopra.
Post a Comment
thanks so baca,. tertarik? kase komen dang,.